PhilosophiaVerba Volant, Scripta Manent

Verba Volant, Scripta Manent

-

- Advertisment -spot_img
Pramudya Ananta Toer

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian” (Pramudya Ananta Toer)

Benarlah apa yang dikatakan Pramudya Ananta Toer bahwa, “menulis adalah bekerja untuk keabadian”. Kenapa? Karena tulisan adalah “jejak abadi” yang akan dibaca ataupun diketahui oleh siapapun bahkan ketika penulisnya telah tiada.

Usia tulisan bisa lebih panjang ketimbang usia lisan bahkan melampaui usia manusia itu sendiri. Hari ini kita ngomong, besok mungkin orang lupa. Tapi jika hari ini kita menulis, orang di masa depan masih bisa membaca apa yang kita tulis.

Dalam proses berpengetahuan, tulisan menjadi tindakan yang sangat penting. Tulisan menjadi pengikat yang bisa melanggengkan teori ataupun gagasan yang dikemukakan. Hadirnya pertukaran ide atau diskusi dalam sejarah pemikiran salah satunya disebabkan karena adanya tulisan. Tulisanlah yang memantik Ibnu Rusyd mengkritik Al-Ghazali. Tulisanlah yang menjadi media debat antara Nurcholish Madjid dan F. Magnis Suseno.

Bahkan kebajikan agama menegaskan jika ilmu itu ibarat binatang buruan yang membutuhkan tali untuk mengikatnya dan tulisan itulah pengikat ilmu yang bisa diandalkan.

Ya, tulisan adalah memori yang tak lekang oleh waktu.[]

Previous article
Next article

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest news

Amok dan Vandalisme: Luka Kolektif dalam Taman Kebersamaan

Vandalisme. Ia datang dari kisah sejarah. Mula-mula ia bukanlah sebuah tindakan, melainkan nama. Konon, ia adalah nama sebuah suku...

Affan: Hilangnya Martabat Manusia

Hingga tulisan ini selesai dibuat, saya masih belum percaya bahwa Affan Kurniawan, seorang driver ojol harus meregang nyawa di...

Postmodernisme dalam Lanskap Agama: Renungan Filsafat, Teologi dan Kehidupan Kaum Beriman

Prolog Ada masa ketika manusia percaya bahwa kebenaran seumpama “menara tunggal”. Ia menjulang tinggi, berdiri kokoh, tak tergoyahkan, semacam menara...

One Piece: Mimpi Kebebasan dan Kemerdekaan

Agustus kembali datang, seperti aliran waktu yang tak pernah lelah mengulang. Baligo, umbul-umbul juga bendera-bendera merah putih bermunculan, berkibar...
- Advertisement -spot_imgspot_img

Kelana Filsafat di Belantara Sains

"Filsafat adalah seni bertanya yang membuka, bukan ilmu yang menutup perkara." (Anonimous) Filsafat tidak lahir dari kepastian, melainkan hadir dari...

Retorika “Dari Bawah”

Seorang teman memperlihatkan potongan video kepada saya yang menampilkan Cak Imin yang mengatakan, “kalau ada yang tak tumbuh dari...

Must read

Amok dan Vandalisme: Luka Kolektif dalam Taman Kebersamaan

Vandalisme. Ia datang dari kisah sejarah. Mula-mula ia bukanlah...

Affan: Hilangnya Martabat Manusia

Hingga tulisan ini selesai dibuat, saya masih belum percaya...
- Advertisement -spot_imgspot_img

You might also likeRELATED
Recommended to you