Quotes"Jangan Merasa Kesepian"

“Jangan Merasa Kesepian”

-

- Advertisment -spot_img

Pernah gak sih lo ngerasa sendirian, padahal scroll medsos rame terus, temen banyak, tapi hati tetap kosong?

Nah, kata-kata Rumi di atas ini cocok banget buat kita yang hidup di era digital, tapi kadang masih ngerasa lost. Rumi bilang, “Jangan merasa kesepian, seluruh alam semesta ada di dalam dirimu.” Kedengarannya puitis banget, ya? Tapi ini lebih dari sekadar kata-kata indah. Ini semacam pengingat yang dalam banget buat lo semua yang lagi nyari jati diri.

Buat Gen Z yang hidup dalam tekanan eksistensial,  dari FOMO, insecure karena body image, sampe overthinking tentang masa depan, kata-kata ini ngajak kita untuk balik ke dalam diri. Rumi seolah bilang, “Bro, sis, lo tuh gak kosong. Lo powerful. Lo gak sendirian.”

Alam semesta di sini bukan literal ada planet-planet dalam badan lo, tapi semua potensi, emosi, dan kebijaksanaan udah ada dalam diri. Lo tuh unik, dan lo punya energi semesta yang bisa lo akses kapan aja, asal lo mau connect ke dalam diri sendiri.

Kutipan ini juga ngajak kita buat self-reflection di tengah dunia yang serba cepat dan bising. Lo gak harus nyari validasi terus dari luar. Kadang, jawaban yang lo cari udah ada di hati lo sendiri. Meditasi, atau sekadar ngabisin waktu sendiri di kamar tanpa distraksi bisa bantu lo ngerasain bahwa lo cukup. Bahkan lebih dari cukup.

Jadi, buat lo yang lagi struggle, ngerasa low, atau merasa “gue gak penting”, stop sejenak. Ingat kata Rumi: “Jangan merasa kesepian.” Karena lo bukan cuma bagian kecil dari semesta, tapi semesta itu sendiri juga hidup di dalam lo. Lo berharga. Lo punya makna. Dan lo gak pernah benar-benar sendirian. Allahu a’lam.

Tabik.[]

Previous article
Next article

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest news

Amok dan Vandalisme: Luka Kolektif dalam Taman Kebersamaan

Vandalisme. Ia datang dari kisah sejarah. Mula-mula ia bukanlah sebuah tindakan, melainkan nama. Konon, ia adalah nama sebuah suku...

Affan: Hilangnya Martabat Manusia

Hingga tulisan ini selesai dibuat, saya masih belum percaya bahwa Affan Kurniawan, seorang driver ojol harus meregang nyawa di...

Postmodernisme dalam Lanskap Agama: Renungan Filsafat, Teologi dan Kehidupan Kaum Beriman

Prolog Ada masa ketika manusia percaya bahwa kebenaran seumpama “menara tunggal”. Ia menjulang tinggi, berdiri kokoh, tak tergoyahkan, semacam menara...

One Piece: Mimpi Kebebasan dan Kemerdekaan

Agustus kembali datang, seperti aliran waktu yang tak pernah lelah mengulang. Baligo, umbul-umbul juga bendera-bendera merah putih bermunculan, berkibar...
- Advertisement -spot_imgspot_img

Kelana Filsafat di Belantara Sains

"Filsafat adalah seni bertanya yang membuka, bukan ilmu yang menutup perkara." (Anonimous) Filsafat tidak lahir dari kepastian, melainkan hadir dari...

Retorika “Dari Bawah”

Seorang teman memperlihatkan potongan video kepada saya yang menampilkan Cak Imin yang mengatakan, “kalau ada yang tak tumbuh dari...

Must read

Amok dan Vandalisme: Luka Kolektif dalam Taman Kebersamaan

Vandalisme. Ia datang dari kisah sejarah. Mula-mula ia bukanlah...

Affan: Hilangnya Martabat Manusia

Hingga tulisan ini selesai dibuat, saya masih belum percaya...
- Advertisement -spot_imgspot_img

You might also likeRELATED
Recommended to you