Refleksi

Hari Buku

Hari kemerdekaan, hari raya, hari ulang tahun. Adalah hari-hari yang dirancang untuk meriah. Tapi Hari Buku? Ia datang seperti hujan yang jatuh diam-diam. Tanpa...

Pope Francis

"Kadang Tuhan tidak menunggu kita di kuil, tapi di wajah yang tak kita kenal, di tangan yang kita tolak, di kisah yang tak pernah...

Menjadi Guru Besar

Hari ini 20 orang Profesor atau Guru Besar UIN SGD Bandung dikukuhkan. Kata Profesor ataupun Guru Besar bisa terdengar berat juga istimewa, dan memang...

Perempuan yang Menolak Diam

Kartini. Setiap tahun kita peringati kelahiran juga perjuangannya. Begitu juga cara berpakaian kebaya yang dikenakannya. Kartini. Namanya lekat dengan nama jalan, nama yayasan, nama sekolah,...

Menyemai Kesadaran Hijau di Kampus Islam

Di acara tasyakuran Dies Natalis ke-57 UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Menteri Agama RI, Prof. Dr. Nazaruddin Umar, MA menyampaikan ceramah penting berkaitan dengan...

Kembali Ke Akar

“Mungkin engkau sedang mencari sesuatu di antara cabang-ranting, untuk hal yang hanya ditemukan di dalam akar.” Bagi saya, kalimat Rumi di atas laksana panggilan. Panggilan...

Belajar Dari Nietzsche

"Jika ingin berjuang untuk kedamaian jiwa dan kebahagiaan, percayalah! Jika ingin menjadi pengikut kebenaran, bertanyalah!" (F. Nietzsche) Saya kira, pernyataan Nietzsche di atas bukanlah kalimat...

Berbicara dan Mendengar

"Ketika kita berbicara bisa saja kita hanya mengulangi apa yang sudah kita ketahui. Sebaliknya, ketika kita mendengarkan, kita mungkin belajar sesuatu yang baru.” (Dalai...

Latest news

Amok dan Vandalisme: Luka Kolektif dalam Taman Kebersamaan

Vandalisme. Ia datang dari kisah sejarah. Mula-mula ia bukanlah sebuah tindakan, melainkan nama. Konon, ia adalah nama sebuah suku...
- Advertisement -spot_imgspot_img

Affan: Hilangnya Martabat Manusia

Hingga tulisan ini selesai dibuat, saya masih belum percaya bahwa Affan Kurniawan, seorang driver ojol harus meregang nyawa di...

Postmodernisme dalam Lanskap Agama: Renungan Filsafat, Teologi dan Kehidupan Kaum Beriman

Prolog Ada masa ketika manusia percaya bahwa kebenaran seumpama “menara tunggal”. Ia menjulang tinggi, berdiri kokoh, tak tergoyahkan, semacam menara...

Must read

Amok dan Vandalisme: Luka Kolektif dalam Taman Kebersamaan

Vandalisme. Ia datang dari kisah sejarah. Mula-mula ia bukanlah...

Affan: Hilangnya Martabat Manusia

Hingga tulisan ini selesai dibuat, saya masih belum percaya...
- Advertisement -spot_imgspot_img

You might also likeRELATED
Recommended to you

Why you need a cheering squad in your fitness journey

Far far away, behind the word mountains, far from...

Pusat Makna

“Logika yang sehat tidak menggantungkan nilai pada jumlah tangan...

Dies Natalis

"The illiterate of the 21st Century will not be...